Jumat, 30 Agustus 2013

Kemegahan Candi Borobudur


Candi Borobudur terletak di Magelang, Jawa Tengah, sekitar 40 km dari Yogyakarta. Candi Borobudur memiliki 10 tingkat yang terdiri dari 6 tingkat berbentuk bujur sangkar, 3 tingkat berbentuk bundar melingkar dan sebuah stupa utama sebagai puncaknya. Di setiap tingkat terdapat beberapa stupa. Seluruhnya terdapat 72 stupa selain stupa utama. Di setiap stupa terdapat patung Buddha. Sepuluh tingkat menggambarkan filsafat Buddha yaitu sepuluh tingkatan Bodhisattva yang harus dilalui untuk mencapai kesempurnaan menjadi Buddha di nirwana. Kesempurnaan ini dilambangkan oleh stupa utama di tingkat paling atas. Struktur Borobudur bila dilihat dari atas membentuk struktur mandala yang menggambarkan kosmologi Buddha dan cara berpikir manusia.

Saat ini, Borobudur telah menjadi obyek wisata yang menarik banyak wisatawan baik lokal maupun mancanegara. Selain itu, Candi Borobudur telah menjadi tempat suci bagi penganut Buddha di Indonesia dan menjadi pusat perayaan tahunan paling penting penganut Buddha yaitu Waisak.

Borobudur menjadi salah satu bukti kehebatan dan kecerdasan manusia yang pernah dibuat di Indonesia. Borobudur menjadi obyek wisata dan budaya utama di Indonesia selain Bali dan Jakarta. Setelah mengunjungi Borobudur, Anda bisa juga mengunjungi desa di sekitarnya seperti Karanganyar yang memiliki beberapa obyek wisata menarik. 

Wonderful Bromo


Jangan katakan Anda pernah ke Jawa Timur bila belum menapakkan kaki di gunung api yang indah ini. Gunung Bromo di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru memiliki keunikan dengan pasir laut seluas 5.250 hektar di ketinggian 2392 m dpl. Anda dapat berkuda dan mendaki Gunung Bromo melalui tangga dan melihat Matahari terbit. Lihatlah bagaimana pesona Matahari yang menawan saat terbit dan terbenamnya akan menjadi pengalaman pribadi yang mendalam saat Anda melihatnya secara langsung.

Gunung Bromo berasal dari kata Brahma (salah seorang Dewa agama Hindu). Bromo merupakan gunung api yang masih aktif dan terkenal sebagai icon wisata Jawa Timur. Gunung ini tidak sebesar gunung api lainnya di Indonesia tetapi memiliki pemandangannya yang spektakuler dan dramatis. Keindahannya yang luar biasa membuat wisatawan yang mengunjunginya akan berdecak kagum.

Dari puncak Gunung Penanjakan di ketinggian 2.770 m, wisatawan dari seluruh dunia datang untuk melihat sunrise Gunung Bromo. Pemandangannya sungguh menakjubkan dan yang akan Anda dengar hanya suara jepretan kamera wisatawan saat menangkap momen yang tidak bisa didapatkan di tempat lain. Saat sunrise sangat luar biasa dimana Anda akan melihat latar depan Gunung Semeru yang mengeluarkan asap dari kejauhan dan matahari bersinar terang naik ke langit.

 Menikati hamparan lautan pasir luas, menyaksikan kemegahan Gunung Semeru yang menjulang menggapai langit, serta menatap indahnya Matahari beranjak keluar dari peraduannya atau sebaliknya menikmati temaram senja dari punggung bukit Bromo adalah pengalaman yang tak terlupakan saat menyambangi Bromo.

 Gunung Bromo dihuni oleh masyarakat suku Tengger yang meyakini bahwa Gunung Bromo merupakan tempat dimana seorang pangeran mengorbankan hidup untuk keluarganya. Masyarakat di sini melakukan festival Yadnya Kasada atau Kasodo setahun sekali dengan mempersembahkan sayuran, ayam, dan uang yang dibuang ke dalam kawah gunung berapi untuk dipersembahkan kepada dewa.


Indahnya Karimunjawa

Karimunjawa adalah kepulauan di Lautan Jawa yang termasuk dalam Kabupaten Jepara, Jawa Tengah. Dengan luas daratan ±1.500 hektare dan perairan ±110.000 hektare, Karimunjawa kini dikembangkan menjadi pesona wisata Taman Laut yang mulai banyak digemari wisatawan lokal maupun mancanegara.


Berdasarkan legenda yang beredar di kepulauan, Pulau Karimunjawa ditemukan oleh Sunan Muria. Legenda itu berkisah tentang Sunan Muria yang prihatin atas kenakalan putranya, Amir Hasan. Dengan maksud mendidik, Sunan Muria kemudian memerintahkan putranya untuk pergi ke sebuah pulau yang nampak "kremun-kremun" (kabur) dari puncak Gunung Muria agar si anak dapat memperdalam dan mengembangkan ilmu agamanya. Karena tampak "kremun-kremun" maka dinamakanlah pulau tersebut Pulau Karimun.

Sejak tanggal 15 Maret 2001, Karimunjawa ditetapkan oleh pemerintah Jepara sebagai Taman Nasional. Karimunjawa adalah rumah bagi terumbu karang, hutan bakau, hutan pantai, serta hampir 400 spesies fauna laut, di antaranya 242 jenis ikan hias. Beberapa fauna langka yang berhabitat disini adalah Elang Laut Dada Putih, penyu sisik, dan penyu hijau.

Tumbuhan yang menjadi ciri khas Taman Nasional Karimunjawa yaitu dewadaru (Crystocalyx macrophyla) yang terdapat pada hutan hujan dataran rendah.
Ombak di Karimunjawa tergolong rendah dan jinak, dibatasi oleh pantai yang kebanyakan adalah pantai pasir putih halus.

Potret Pantai Papuma Di Jember

Bukan hanya bali yang mempunyai keindahan dengan panorama pantainya. Di pulau jawapun terdapat segudang pantai yang tak kalah indahnya dengan pantai kuta maupun pantai balangan yang ada di bali. Di jawa tepatnya di kabupaten jember ada sebuah pantai bernama pantai papuma.

Tepat berada di pesisir selatan Jawa Timur, atau lebih tepatnya terletak di desa Lojejer, kecamatan Wuluhan, 45 Km arah selatan kota Jember, pantai Papuma menawarkan nuansa yang sangat indah untuk dikunjungi.
Di sepanjang pantai Papuma terdapat pasir putih yang bersih dan indah, dan memungkinkan para wisatawan asing yang datang untuk berjemur di pantai tersebut. Disamping keindahan alamnya, pantai ini juga kaya akan fauna seperti Biawak, Ayam Alas, burung-burung dengan ragam jenisnya, Babi Hutan, Rusa, Landak dan Trenggiling.
Di pantai ini disediakan beberapa sarana pendukung bagi mereka yang ingin menikmati suasan Papuma lebih lama, seperti penginapan dan bumi perkemahan. Saat matahari terbenam, suasana di pantai Papuma akan semakin indah untuk dinikmati. Senja yang temaram dan desir laut yang semakin bergemuruh menimbulkan suasan drmatis yang enggan untuk ditinggalkan.
 

Ranu Kumbolo,Keindahan Di Lereng Gunung Semeru


Bagi para pecinta alam,Gunung Semeru adalah gunung yang menjadi favorit untuk di daki.Ketinggianya yang mencapai 3.676 meter diatas permukaan air laut,menjadikan gunung tersebut gunung tertinggi di pulau jawa.Selain itu gunung semeru memiliki spot-spot yang menarik untuk dikunjungi.Salah satunya adalah Ranu Kumbolo. Ranu kumbolo merupakan sebuah danau yang terletak di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru,tepatnya di jalur pendakian Menuju puncak Mahameru.

Ranu Kumbolo terletak di ketinggian 2400 meter diatas permukaan air laut dan mempunyai luas 15 hektare.Danau ini memang cukup unik karena letaknya di lereng gunung.Namun untuk mencapainya tidaklah mudah, anda harus berjalan kurang lebih 5 jam dengan jalan yang cukup menantang dan menguras stamina.Akan tetapi jika anda sudah mempunyai tekad itu bukanlah penghalang untuk menikmati indahnya ranu kumbolo.Setelah tiba  di ranu kumbolo semua lelah akan terbayar lunas dengan pesona yang di suguhkan oleh danau yang terletak di lereng gunung semeru tersebut.Berbagai sensasi akan anda rasakan saat tiba di ranu kumbolo.Perpaduan antara pohon cemara,semak hijau, birunya langit serta jernihnya danau seolah membuat mata enggan untuk berkedip.Hawa dingin yang perlahan-lahan mulai menyelinap di balik pakaian seolah menjadi sensasi tersendiri.
 
Apabila anda datang di pagi hari,anda bisa menikmati matahari yang mulai memperlihatkan sinarnya.Warnanya yang kuning keemasan dan terpantul di permukaan danau menjadi sebuah pertunjukan Karya seni maha agung.Para fotograferpun tak jarang menjadikan ranu kumbolo kala itu bak model papan atas.Bagi para pendaki,Ranu Kumbolo seolah menjadi tambahan energi dalam perjalanan menuju Mahameru.

Untuk menuju Ranu Kumbolo bisa di capai dengan dua jalur, yaitu melewati Malang dan melewati Lumajang.Apabila dari kota malang anda bisa naik angkutan umum menuju desa Tumpang dan berhenti di terminal Tumpang. Kemudian perjalanan dilanjutkan dengan naik angkutan truk sayuran atau menggunakan jip (SUV) yang disewakan oleh penduduk sekitar menuju ke Ranu Pani.Apabila anda berangkat dari Lumajang, anda harus menuju ke Desa Ranu Pani di Kecamatan Senduro dengan menggunakan kendaraan pribadi atau naik ojek di sekitar pasar Senduro.Dari ranu pani anda harus berjalan kaki melewati lereng gunung.Waktu yang tepat untuk mengunjungi ranu kumbolo adalah di pagi hari,karena anda bisa menikmati keindahan sunrise.